Slider
Taart
Cemilan
‹
›
Roti Kukus
Roti Panggang
Galeri
Masakan
Video
Appetizer adalah hidangan penggugah selera. Sesuai fungsinya hidangan ini disajikan sebagai hidangan pembuka. Apapun sebutannya namun secara umum pengertian appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama (main course) yang bertujuan untuk membangkitkan selera makan.
Dalam artian lain appetizer juga bisa dinamakan sebagai hidangan penghantar sebelum makan menu hidangan pokok yang disajikan. Biasanya appetizer porsinya kecil dan memiliki rasa yang mampu menarik selera makan makanan utama, dan sebaiknya appetizer memang disajikan berdasarkan menu utama.
Sebagai hidangan penggungah selera appetizer umumnya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.
Macam-Macam Appetizer Berdasarkan Harga Bahan
Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang murah.
Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam penyajian tanpa saus. Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga mahal dan murah.
Appetizer - Info
Kue bolu adalah kue berbahan dasar tepung terigu, gula, dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven, ada juga yang dikukus, misalnya: bolu kukus atau brownies kukus. kue bolu yang dihias dengan lapisan (icing) dari krim mentega (buttercream), fondant, atau marzipan disebut kue tart.
Kue Bolu berhias (kue tart) atau tanpa hiasan digunakan sebagai makanan penutup atau hidangan istimewa resepsi pernikahan atau pesta ulang tahun. Dalam resepsi pernikahan ala Barat dan pesta ulang tahun, upacara pemotongan kue tart merupakan salah satu acara. Di Indonesia, nasi tumpeng sering menggantikan peran cake sebagai makanan istimewa dalam berbagai upacara peringatan. Acara pemotongan kue juga sering digantikan acara pemotongan tumpeng.
Kue boluberukuran besar dengan bentuk persegi empat atau bundar dimaksudkan untuk dipotong-potong ketika dijual atau disajikan. Kue bolu yang digulung dan berisi krim mentega atau selai disebut bolu gulung. Berbagai macam puding juga menggunakan bahan dasar potongan kue bolu yang diletakkan di dasar loyang sebelum disiram dengan agar-agar.
Teknik pembuatan
Alat pengocok kue (mixer) digunakan untuk mengocok telur atau mentega dengan gula hingga mengembang. Gelembung udara di dalam adonan membuat kue menjadi empuk setelah matang. Penambahan lemak nabati atau hewani dalam bentuk mentega, margarin, santan, atau shortening ke dalam adonan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut. Bahan kimia pengembang (soda kue, baking powder), penstabil (krim tartar), dan pengemulsi (ovalet) sering ditambahkan ke dalam adonan untuk hasil kue yang lebih baik.Campuran tepung kue siap pakai (cake mix) menawarkan kemudahan dalam pembuatan kue bolu dan mengurangi kemungkinan kue menjadi gagal. Salah satu merek tepung kue siap pakai yang terkenal adalah Duncan Hines, sedangkan di Indonesia dikenal tepung kue siap pakai dengan merek Pondan.
Jenis
Berdasarkan teknik pembuatan, kue bolu (cake) digolongkan menjadi dua kelompok.- Butter cake atau shortened (cream cake)
- Pembuatan kue diawali dengan mengocok mentega (margarin) dengan gula menjadi adonan berbentuk krim. Cake jenis ini memerlukan bahan pengembang berupa baking powder atau soda kue. Salah satu contoh butter cake paling sederhana adalah pound cake yang dibuat dari mentega, gula pasir, dan tepung terigu dengan takaran masing-masing 1 pon. Resep pound cake zaman dulu belum menggunakan bahan pengembang, dan hanya mengandalkan mentega yang dikocok hingga lembut.
- Sponge cake (foam cake)
- Proses pembuatan diawali dengan mengocok telur dan gula hingga menjadi busa yang halus dan kental. Mentega (margarin) cair atau minyak goreng sering ditambahkan kemudian setelah adonan dicampur dengan tepung.
- Berdasarkan teknik pengocokan telur, sponge cake dibagi menjadi:
- Kue dengan putih dan kuning telur yang masing-masing dikocok dalam mangkuk terpisah
- Tekstur kue yang dihasilkan menjadi sangat lembut, misalnya chiffon cake atau angel food cake.
- Kuning dan putih telur dikocok bersamaan (Genoise).
- Sebagian besar resep kue bolu dan cake menggunakan kuning dan putih telur yang dikocok bersamaan.
Dekorasi
Kue bolu (Cake) yang sudah matang dibiarkan hingga dingin dan dihias dengan krim mentega atau fondant, dengan tambahan cokelat butir, permen berwarna-warni, dan marshmallow. Hiasan kue tart disebut icing (frosting) karena umumnya dibuat dari adonan gula halus (icing sugar) dan putih telur.Selain produk dari plastik yang bisa dibeli di toko, berbagai bentuk hiasan dan boneka kecil biasanya dibuat dari marzipan atau fondant. Kue pernikahan umumnya diberi hiasan boneka pasangan pengantin, sedangkan kue tart ulang tahun untuk anak-anak diberi hiasan berupa ornamen, boneka karakter anime, atau tokoh kartun.
Alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk menghias kue:
- Lazy susan (piring berputar)
- Alat untuk meletakkan kue yang ingin dihias. Kue diputar sewaktu melapisi permukaan kue dengan krim mentega atau ganache (coklat cair) sambil diratakan dengan pisau palet (spatula) atau potongan plastik (scrapper).
- Gilingan kue (rolling pin).
- Alat untuk menipiskan rolled fondant atau marzipan yang dipakai untuk melapisi permukaan kue atau membentuk hiasan kue.
- Kantong dekorasi (decorating bag atau piping bag)
- Kantong dari kain, plastik, atau kertas untuk diisikan krim mentega.
- Spuit (decorating tip)
- Corong berbagai bentuk untuk mengeluarkan krim mentega dari kantong dekorasi. Spuit bintang digunakan untuk membuat berbagai motif seperti bunga dan binatang, sedangkan spuit bermulut bundar untuk menulis huruf atau menggambar motif yang halus. Berbagai macam bentuk spuit diproduksi perusahaan spesialis dekorasi kue seperti Wilton, dan masing-masing spuit memiliki nomor dan bentuk sesuai standar internasional.
- Coupler
- Gelang dari plastik yang memungkinkan satu kantong dekorasi memakai spuit yang berbeda-beda.
- Kertas berpola (stencil)
- Kertas berpola dipakai untuk menutupi permukaan kue yang ingin dihias dengan ayakan tepung gula atau bubuk cokelat. Bagian kertas yang berlubang-lubang membentuk motif di atas permukaan kue.
- Aneka cetakan kue kering (cookie cutter)
- Cetakan kue kering dari plastik atau logam digunakan untuk membuat hiasan kue seperti berjenis-jenis bunga, binatang dari fondant.
- Busa styrofoam
- Styrofoam yang dipotong persegi atau bundar sebagai pengganti kue sewaktu berlatih menghias kue.
Variasi
Sebelum dipanggang, adonan cake sering ditambahkan berbagai bahan perasa dan aroma, seperti bubuk cokelat, bumbu kue lapis, daun pandan, pisang, tapai singkong, kacang-kacangan, kismis, dan buah-buahan kering lainnya. Selan itu, kue bolu yang sudah matang dapat dibelah secara horizontal untuk diolesi krim mentega, vla, pasta coklat, krim keju, selai, atau diperciki dengan campuran sirup atau minuman keras seperti rhum.Istilah cake sering digunakan untuk berbagai jenis makanan, walaupun bahan dan teknik pembuatannya tidak seperti cake. Cheesecake tidak termasuk kue bolu (cake), melainkan kue pai. Fried carrot cake dari Singapura dibuat adonan tepung beras dan lobak yang dimasak di wajan seperti kwetiau goreng. Dalam bahasa Inggris, rice cake adalah sebutan untuk berbagai jenis kue berbahan baku beras, sedangkan fish cake dipakai untuk kamaboko, dan kue berisi potongan ikan seperti risoles atau kroket.
Info
Brownies coklat adalah makanan yang dipanggang atau dikukus dan berbentuk persegi, datar atau batangan, dikembangkan di Amerika Serikat dan mulai populer di Amerika Serikat dan Kanada pada pertengahan abad ke-20.
Konon dari banyaknya cerita yang beredar, kue brownies berawal dari seorang koki yang lupa memasukkan bahan kue pengembang yang disebut baking powder dalam resep adonan kue bolu coklatnya. Sehingga alhasil setelah kue bolu tersebut dipanggang tidak mengembang seperti halnya kue-kue bolu yang biasa dia buat. Tekstur kue bolu coklat yang harusnya lembut, tebal, dan banyak berpori, menjadi bantat, padat dan sedikit basah.
Cerita lainnya tentang asal mula kue ini adalah kisah seorang pemuda pengusaha kue yang mengalami krisis keuangan dan hampir membuat usahanya gulung tikar. Dia punya seorang karyawan yang masih temannya sendiri yang setiap pagi akan menjualkan kue-kue buatannya. Pada suatu hari dengan modal terakhir yang dia miliki, pemuda pengusaha kue tersebut membeli bahan-bahan untuk membuat kue coklat.
Hampir semalam suntuk dia berusaha keras membuat kue coklat lezat seperti yang tertera pada resep kue coklat. Pekerjaannya baru selesai saat fajar tiba. Namun alangkah kecewanya pemuda tersebut setelah melihat hasil kue coklatnya yang jauh berbeda dari yang terdapat pada buku panduan resep kue coklat. Modal terakhir yang dia punya pun telah habis untuk bahan-bahan kue coklat tersebut
Seperti biasanya pada pagi harinya sang karyawan datang mengambil kue hasil buatan majikannya tersebut. Tanpa bertanya karena melihat sang majikan tengah tertidur lelap akibat kelelahan membuat kue semalaman, dia mengambil kue-kue coklat tersebut dan menjualnya pada para pelanggan kue sang majikan. Para pelanggan sangat menikmati kue coklat itu dan kembali memesan untuk keesokan harinya, mereka mengira kue itu resep baru dari si pemuda tersebut. Dengan banyaknya pesanan kue coklat yang dikira gagal itu sang pemuda selamat dari gulung tikar.
Resep awal
Resep awal brownies adalah berupa tepung, mentega, gula, telur, coklat yang telah dilelehkan, serta kacang almond. Hal ini menjadi satu hal yang pasti bahwa resep dasar brownies tidak pernah berubah sejak ratusan tahun lalu. Pada saat ini brownies telah mengalami banyak modifikasi dengan beragam aneka rasa tambahan seperti brownies keju, brownies pisang, blueberry, strawberry, kacang-kacangan, kopi, dan masih banyak lagi variasi brownies lainnya. Begitu pula dengan cara proses pembuatannya yang tidak hanya dipanggang, namun dapat pula dengan proses pengukusan yang dikenal dengan nama brownies kukus.Tips Membuat Brownies
Sampai detik ini begitu banyak sekali aneka variasi dari brownies dengan berbagai macam tampilan dan berbagai macam citarasa yang banyak ragamnya dan tentu saja menggoda. Akan tetapi dari kesemuanya itu tetap saja aroma bahan dasar brownies baik brownies kukus maupun brownis panggang adalah aroma dari coklat yang begitu khas, harum dan menggoda selera.- Membuat Brownies pada umumnya terdiri dari 3 langkah dasar; mentega dan cokelat dicairkan, telur dan gula dikocok bersama dan terakhir masukkan sedikit terigu. Triknya, jangan terlalu lama mengocok karena Brownies akan menjadi basah, padat dan kenyal. Terlalu lama dikocok akan menyebabkan brownies keras atau berbentuk lapisan kering tipis pada permukaan kue (meskipun lapisan kering tipis ini menjadi salah satu ciri khas produsen Brownies di Bandung). Kocoklah bahan-bahan basah dan kering hingga tercampur saja, jangan terlalu lama mengocok setelah terlur dimasukkan.
- Kebanyakan resep brownies dimulai dengan mencairkan mentega dan cooking chocolate (cokelat batang/cokelat masak). Cara paling aman untuk proses ini ialah menggunakan 2 panci dengan ukuran berbeda. Panic besar diisi air mendidih, lalu letakkan panic kecil di atasnya dan isi dengan kedua bahan tersebut, aduk-aduk hingga cokelatnya mencair.
- Untuk meningkatkan tekstur brownies, adonan mentah di loyang dapat disimpan dulu dalam lemari pendingin selama beberapa jam atau semalaman sebelum dipanggang.
- Gunakan loyang dari stainless steel agar panasnya merata. Hindari pinggan dari gelas maupun loyang berwarna gelap dan anti lengket, karena kue bisa menjadi basah dan volumenya berkurang.
- Brownies dapat dipanggang dalam cetakan muffin kecil, agar tidak repot memotongnya. Alasi loyang dengan alumunium foil biar bersih.
- Bila brownies menggunakan kacang, gunakan yang telah dipanggang untuk meningkatkan aroma kacang.
- Berapa lama memanggang brownies? Pengalaman adalah guru terbaik, tapi ada beberapa petunjuk umum yang dapat diikuti. Untuk brownies jenis fudge, keluarkan kue segera setelah pinggiran kue sedikit menyusut dari loyang. Bagian tengah kue masih sedikit liat dan lengket, tetapi segera mengeras setelah kue dingin. Untuk brownies jenis cake, tusukkan lidi ditengah kue, bila remah-remah kue melekat pad alidi berarti sudah matang.
- Biarkan brownies dingin diloyang sebelum dilepaskan dari loyang dan dipotong-potong.
- Brownies dapat tahan disimpan dalam wadah tertutup rapat. Bila hendak dinikmati, jangan dinginkan di kulkas karena akan kering, kecuali bila hendak disimpan lama, karena brownies tahan 4-6 bulan dalam freezer.
Featured - Info
Langganan:
Postingan (Atom)
Komentar